You Don't See Me Anymore #14
Hari Terakhir, You Don't See Me Anymore. "Lihat semua nya pada berbahagia mendengar pernikahan ku hari ini "
Lihat semua nya pada berbahagia mendengar pernikahan ku hari ini . Didepan cermin aku melihat banyak yang mendadanin ku dengan senyum , apakah hanya aku orang yang tidak pernah bahagia saat pernikahan?
Mamaku masuk di ruangan dimana gaun pernikahanku sudah ku kenakan , tanpa berkata mama ku memberikan kalung dileher ku lalu menatapku . Apakah aku boleh tebak jika mama akan bertanya " apakah aku bahagia?" . Tidak ada kata-kata mama ku pergi begitu saja seperti nya mama sudah tau hal ini . Aku terduduk dan membisu di ruangan yang hanya aku seorang diri.
Seseorang datang ke kamar ku dan itu mama.
" Apa aku ingin bilang jika putri ku sangat cantik saat ini tapi hanya aku kah yang melihat duka seorang gadis ? "
"Mama", aku memeluk mama dengan air mata yang ingin melunturkan make up ku
"Putriku sudah besar , gadis yang kuat . Sayang paman TEDI baru saja datang , mungkin kami bisa membantumu "
"Maksud mama?"
"IGO "
"Dia sudah bersama yang lain ma"
"Siapa yang bilang?"
"Pemberitaan nya dengan OLI JUN di media "
"Gadis mama ternyata masih sangat payah , benar yang dikatakan IGO"
"Dia bilang apa saja pada mama?"
"Dia sangat mencintaimu YURI"
"Ma..."
"Aku percaya kamu akan bahagia dengannya "
"Papa?"
"Apakah kamu mencintai IGO ?"
"Ya "
"Itu saja sudah cukup YURI"
Mama menarik tangan ku lalu merapikan make up ku . Menyusuri setiap lorong rumah ku, aku melihat begitu banyak orang di bawah . Aku tidak mengerti sama sekali maksud mama hingga aku melihat mama sekali lagi . Tapi hanya ada senyum yang aku lihat .
Aku dibawa di ruangan dimana aku melihat papaku terbaring di kasur putih dan selang berada di tangan nya . Aku tidak mengerti apa yang terjadi ? Lalu aku menghampiri papa dan untuk pertama kalinya dirinya memujiku , tersenyum dan mengelus ku . Air mataku mengalir dan aku tidak sanggup menahannya .
Aku melihat keluarga IGO dan sahabat IGO tapi tidak dengan IGO . Papa bicara dengan ku ...
"Aku melihat pengantin tercantik di dunia ini "
"Papa"
"Maafkan papa sayang , tapi hari ini papa ingin melihat dirimu menikah "
"Ya Pa", tanpa berpikir aku menjawabnya
"Lihat calon mu ada di belakangmu"
Perlahan melihat lalu aku melihat IGO dengan jas rapi dan tersenyum padaku sambil menyerahkan bunga yang indah . Seketika ini seperti mimpi bahkan aku hanya menatap IGO dan dia tetap tersenyum .
Papa menyuruh pendeta melaksanakan pemberkatan nikah kami dan sumpah pernikahan di ucapkan . Aku begitu bahagia sampai aku melihat cahaya kamera dan paman TEDI memotret diriku sekarang ini .
Aku melihat papa yang tersenyum dan dia memelukku hingga aku mendengar detakkan jantungnya . Papa mencium dahi ku dan mengatakan aku adalah putri terbaik baginya dan mengambil tangan IGO dan menaruhnya di atas dada nya serta tanganku .
Perlahan-lahan detakkan jantung itu menghilang , papa hanya tersenyum dan melihatku . Dihadapan ku papa ku mengehembuskan nafas terakhirnya , mataku berair deras . IGO memelukku dan yang lainnya ikut menangis .
Papa aku juga sangat mencintaimu walau semuanya yang dirimu perbuat padaku dan mama selama ini salah . Selepas pemberkatan pernikahan , aku harus menghadiri pemakaman papa . Saat itu aku masih sangat bingung sebenarnya apa yang terjadi ? Mama menyerahkan sepucuk surat .